Jejakberita.Com, Ambon – Kota Ambon memasuki tahap yang penting dalam menyusun rencana pembangunan tahun 2025, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) yang diadakan di Kota Ambon, pada Senin (29/04/2024), para pemangku kepentingan dari berbagai sektor hadir untuk memberikan masukan yang konstruktif demi penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Dalam sambutannya, PJ Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar lembaga dan stakeholder untuk mencapai tujuan bersama. “Kita patut bersyukur di saat ini dan kita berdoa bersama semoga RKPD yang kita lakukan di saat ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kota ini,” ujar beliau.
Dalam tema RKPD Kota Ambon tahun 2025, terdapat tiga kebijakan prioritas yang menjadi fokus utama, yaitu:
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, serta penguatan karakter dan jati diri bangsa.
2. Pengembangan infrastruktur berkualitas, terutama dalam konektivitas, energi, dan pengelolaan sampah.
3. Penciptaan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dengan upaya menciptakan lapangan kerja berkualitas, menurunkan ketimpangan, dan menghasilkan produk ramah lingkungan.
Dalam pembangunan kota Ambon tahun 2025, terdapat berbagai target pencapaian strategis, antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi mencapai kisaran 5,50%.
2. Pengurangan angka pengangguran terbuka menjadi 10-11%.
3. Inflasi dijaga kurang dari 5%.
4. Persentase penduduk miskin ditargetkan di bawah 4,30%.
Para pemimpin dan aparatur pemerintah daerah bersama seluruh stakeholders diharapkan dapat bekerja sama secara sinergis untuk menjawab tantangan dan menjalankan rencana pembangunan ini dengan efektif.
Selain itu, tahun 2025 juga dipandang sebagai tahun transisi kepemimpinan dengan adanya pemilihan kepala daerah baru. Hal ini menjadi momentum penting untuk memastikan kelancaran implementasi rencana pembangunan.
Proses Musrenbang ini juga dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Bappeda provinsi Maluku, BPS, Bappeda Litbang Kota Ambon, perusahaan umum daerah Tirta Aapono, Bank Tabungan Negara, raja lurah, kepala desa, kasubag perencanaan, organisasi profesi, perhimpunan, dan kaum disabilitas. Narasumber dari Bappeda provinsi Maluku, kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kepala Bappeda Litbang Kota Ambon, asisten III Administrasi Umum Sekretariat Kota Ambon, pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon, kepala Bank tabungan Negara dan pihak perbankan lainnya, para raja lurah kepala desa, kasubag perencanaan pada seluruh organisasi perangkat daerah, organisasi profesi, teman-teman dari perhimpunan dan kaum disabilitas.
Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras bersama, Kota Ambon bertekad untuk mencapai kemajuan yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat pada tahun-tahun mendatang. (JB-02)