Pemerintah Desa Poka Gelar Bimtek Kepada RT/RW Masa Bakti 2024-2029

Jejak berita, Ambon – Pemerintah Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) masa bakti 2024-2029. Acara ini berlangsung di Kantor Desa Poka,  pada Jumat (19/7/2024) dan dihadiri oleh Kepala Bagian Pemerintahan Kota Ambon, Alvian Lewenussa.

Dalam sambutannya, Alvian Lewenussa mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Poka yang telah melaksanakan pelantikan dan Bimtek bagi para RT/RW yang baru dilantik. “Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Poka yang telah melaksanakan pelantikan dan Bimtek bagi RT/RW,” ujarnya.

Lewenussa menekankan pentingnya Bimtek ini untuk membekali para RT/RW agar lebih memahami tugas dan tanggung jawab mereka kepada masyarakat. “Pembekalan yang diberikan saat ini sangat penting karena RT/RW yang dilantik hampir semuanya baru. Mereka perlu diberikan pembekalan agar mengetahui tugas dan fungsi masing-masing di wilayah kerjanya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lewenussa juga menyinggung tentang pemekaran RT/RW. Ia menjelaskan bahwa pemekaran harus disertai persetujuan dari kepala desa setempat dan dilengkapi dengan peta wilayah RT/RW tersebut. “Paling sedikit 30 warga dan paling banyak 100 keluarga jika ingin melakukan pemekaran. Yang paling penting, ada rekomendasi dari kepala desa disertai peta wilayah RT/RW tersebut,” ungkapnya.

Menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada bulan November mendatang, Lewenussa meminta agar RT/RW tetap netral dan tidak berpihak pada salah satu bakal calon. “Saya minta RT dan RW tetap netral. Jangan ada keberpihakan terhadap bakal calon kepala daerah saat ini agar tidak ada kecenderungan atau keberpihakan yang berdampak pada pelayanan masyarakat ke depannya,” tegasnya.

Acara Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para RT/RW yang baru dilantik, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta menjaga netralitas dalam suasana politik yang memanas jelang pemilihan kepala daerah. (JB-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *