Potong Pele Stunting di Buano Selatan, Frangky Nusaaly : Pemberian Makan Bergizi Terus Dilakukan

Kabupaten SBB4657 Dilihat

Jejak berita, SBB – Dalam upaya potong Pele stunting dan pelaksanaan PIN Folio, Pemerintah Negeri Buano Selatan bekerjasama dengan Puskesmas setempat dan kader posyandu mengadakan penimbangan kepada anak-anak bayi, balita dan pemberian makan sehat dan bergizi.

Demikian penjelasan Raja Negeri Buano Selatan Frangky Nusaaly Kepada media Jejak berita.com melalui pesan WhatsApp, pada Senin (22/07/2024).

Nusaaly mengakui bahwa angkat stunting di Negeri Buano Selatan pada beberapa bulan terakhir ini mengalami peningkatan, untuk Buano Selatan sendiri ada sekitar 15 anak berdampak stunting, dusun pasir panjang 25 dan dusun Huaroa sekitar 13, jadi saat ini angkat stunting di Negeri Buano Selatan berjumlah 53.

Menurut Nusaaly dalam upaya untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Negeri Buano Selatan, Pemerintah Negeri bekerjasama dengan Puskesmas setempat dan kader posyandu mengadakan penimbangan balita serta pemeriksaan kesehatan dan pemberian makan sehat dan bergizi.

“Untuk pelaksanaan PIN Folio di Negeri induk Buano Selatan, sesuai data dari Puskesmas ada sekitar 39 anak usia 0-7 tahun. Setelah dilakukan PIN Folio dilanjutkan dengan penimbangan dan pemberian makan sehat dan bergizi, selanjutnya untuk dua dusun akan dilaksanakan secepatnya sehingga pelaksanaan PIN Folio di Negeri Buano Selatan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan,” Jelas Nusaaly.

Nusaaly menambahkan, Pemerintah Negeri Buano Selatan dan pihak puskesmas pada prinsipnya selalu berupaya keras untuk memutus mata rantai angka prevalensi stunting di Negeri induk maupun di dusun.

“Koordinasi yang terbangun antara Pemerintah Negeri, Puskesmas dan para kader posyandu telah memutuskan untuk memonitoring perkembangan anak-anak katagori stunting dengan penimbangan secara berkala dan pemberian makan sehat dan bergizi,” Ungkapnya.

Nusaaly juga berharap kepada pemerintah kabupaten maupun provinsi dalam hal ini dinas kesehatan untuk dapat memberikan fungsi kontrol kepada pimpinan puskesmas yang ada di Negeri dan dusun untuk secara serius melakukan tugas mereka dengan baik, khususnya penanganan kasus stunting, agar tumbuh kembang anak di Negeri Buano Selatan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang memiliki tingkat kecerdasan yang baik. (JB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *