Pj Bupati SBB Hadiri Acara Panas Pela Antara Negeri Sohuwe dan Lumahpelu 

Kabupaten SBB7421 Dilihat

Jejak berita, Taniwel Timur – Penjabat Bupati Seram Bagian Barat, DR. Achmad Jais Ely, ST., M.Si, menghadiri acara panas pela  antar dua Negeri, yaitu Negeri Sohuwe dan Lumahpelu, yang berlangsung di Negeri Sohuwe, kecamatan Taniwel Timur, kabupaten SBB, pada  Selasa (16/07/2024).

Kedatangan Pj Bupati SBB dan rombongan di sambut dengan tarian penjemputan yang dibawakan oleh anak-anak adat Negeri Sohuwe dan tarian maru-maru oleh anak-anak adat negeri Lumahpelu.

Selanjutnya Pj Bupati SBB dan rombongan di arak menuju balai pertemuan untuk menyaksikan ritual panas pela di antara dua Negeri tersebut.

Acara diawali dengan setiap tua adat dari kedua Negeri membuat lingkaran di depan meja  sebagai ritual untuk  acara makan pinang yang  merupakan warisan yang telah  turun temurun di lakukan oleh  orang tua dan leluhur  dalam  proses panas pela di kedua Negeri ini. Dilanjutkan dengan sumpah adat yang dipimpin oleh ketua adat Negeri Sohuwe dan diteruskan dengan pembacaan sejarah asal muasal terjadinya ikatan pela antara Negeri Sohuwe dan Lumahpelu  yang dibacakan oleh Sekertaris Negeri Lumahpelu.

Upu Latu Negeri Sohuwe dalam sekapur sirihnya mengatakan, panas Pela yang di gelar hari ini adalah bagaimana kita sebagai orang saudara pela darah dari kedua Negeri ini sama-sama kita jaga dan lestarikan serta saling mengormati satu sama lain.

“Karena hubungan Pela darah antara  Negeri Sohuwe dan Lumahpelu ini sudah ada sejak lama, yang dilakukan oleh orang tua dan leluhur, oleh karenanya sebagai anak cucu penerus anak-anak adat di kedua Negeri ini kita jaga dan lestarikan budaya ini dengan baik,” Jelas Upu Latu Negeri Sohuwe.

Pj Bupati SBB, DR. Achmad Jais Ely, ST., M.Si, dalam sambutannya mengatakan,  selaku PJ Bupati SBB dan tamu undangan yang  datang dan menyaksikan secara langsung kegiatan panas Pela antara Negeri Sohuwe dan Lumahpelu yang berlangsung di Negeri Sohuwe, sangat luar biasa ikatan pela yang telah turun temurun di lakukan olah orang tua dan leluhur  dan dapat terus dipertahankan sampai saat ini.

“Panas Pela ini untuk saling menjaga hubungan orang saudara, hubungan adik dan kakak, pela gandong yang sudah lama di bangun oleh orang tua dan leluhur kita dari sejak dahulu kala, ini harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda saat ini, sebagai warisan yang tak bernilai harganya bagi generasi selanjutnya,” Jelas Pj Bupati SBB.

Pada kesempatan itu juga, Pj Bupati memberikan apresiasi kepada kedua Negeri Sohuwe dan Lumahpelu yang telah melaksanakan panas Pela,  supaya hubungan ini bisa terus di jaga dan selalu dilestarikan  dengan baik, agar  setiap anak cucu kita Kedepannya akan tahu dan mereka  akan melakukan hubungan pela ini dengan segala baik dalam hubungan orang saudara pela gandong. (JB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *