Jejak berita.Com, Ambon – Dalam rangka meningkatkan daya saing pemuda di Kota Ambon, sebuah diskusi strategis mengenai pengembangan kewirausahaan pemuda digelar pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, bertempat di Santika Hotel Ambon. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai instansi pemerintah daerah dan pusat, termasuk perwakilan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Bappeda Provinsi Maluku, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta para pelaku usaha muda.
Mahendra Arfanazhar, selaku Koordinator Bidang Pemuda dan Olahraga Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga Kementerian PPN/Bappenas, dalam sambutannya menjelaskan bahwa salah satu fokus utama pembangunan pemuda adalah meningkatkan kewirausahaan. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), tantangan terbesar bagi pemuda di Ambon adalah rendahnya akses terhadap lapangan kerja dan kesempatan berwirausaha.
“Oleh karena itu, strategi nasional pengembangan kewirausahaan pemuda disusun untuk memperbaiki ekosistem kewirausahaan dan membuka peluang lebih luas bagi pemuda,” ungkap Mahendra.
Lebih lanjut, Mahendra menambahkan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting dalam mengoptimalkan program ini. Misalnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menyediakan bantuan untuk pengembangan kewirausahaan yang memerlukan dukungan dari dinas-dinas terkait di daerah.
Kegiatan ini turut melibatkan perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, serta Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon. Mereka semua berperan aktif dalam memetakan tantangan yang dihadapi oleh pemuda di bidang kewirausahaan, termasuk kendala dalam hal permodalan, akses pasar, serta kompetensi kewirausahaan.
“Harapan kami, melalui diskusi ini, solusi yang komprehensif dapat dihasilkan sehingga lebih banyak pemuda yang terlibat dalam kewirausahaan dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Ambon,” tambah Mahendra.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kota Ambon, Robby Sapulette, yang menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung program kewirausahaan pemuda. “Pemuda merupakan kekuatan utama dalam pembangunan ekonomi, dan kami berkomitmen untuk terus mendorong kewirausahaan di kalangan pemuda agar mereka lebih mandiri dan berdaya saing,” tuturnya.
Para pelaku usaha muda yang hadir dalam acara ini juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan bisnisnya. Masukan tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan program di masa mendatang.
Melalui diskusi ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, serta para pelaku usaha dapat lebih optimal, sehingga kewirausahaan di kalangan pemuda Ambon dapat terus berkembang. (JB-02)
