Jejakberita.Com, Balikpapan – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang saat ini tengah melanda Kota Ambon dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku. Tanah longsor dan banjir kerap kali terjadi di Ibukota Provinsi Maluku ini. Namun, hal baik yang patut disyukuri adalah tidak adanya korban jiwa dalam bencana banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa waktu terakhir ini.
Penjabat Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya, memberikan perhatian khusus terhadap kondisi ini dari arena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2024 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (4/6/2024).
Sebagai pemimpin utama di Kota Ambon yang bertajuk “Manise,” Kaya mengimbau seluruh warga kota untuk lebih waspada dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang ditandai dengan intensitas curah hujan tinggi dan berkepanjangan.
“Khusus bagi warga kota Ambon yang berdomisili di lereng bukit/gunung, bantaran sungai/kali, atau daerah rawan bencana, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan,” tegas Kaya dari Kota Balikpapan.
Selain mengimbau warga untuk waspada bencana, Penjabat Walikota juga memerintahkan Camat, Lurah, Raja/Kepala Desa untuk membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan RW dan RT di wilayah kerjanya. Tujuannya adalah melakukan langkah-langkah mitigasi dan antisipasi sedini mungkin.
“Ada nomor kontak petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon yang siap 24 jam untuk dihubungi guna membantu bapak/ibu/saudara/i jika diperlukan,” tandas Kaya.
Penjabat Walikota juga mengajak seluruh warga kota dimanapun berada untuk berdoa, agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menjaga Kota Ambon tercinta dari bencana alam tanah longsor maupun banjir.
Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kota Ambon, Selasa (4/6), akibat cuaca ekstrem pada Senin (3/6), bencana tanah longsor terjadi di enam titik pada empat kecamatan yaitu: RT 005/RW 002 dan RT 001/RW 005 Kelurahan Batumeja, RT 006/RW 016, 004/RW 016 dan RT 003/RW 013 Desa Batu Merah, RT 002/RW 001 Negeri Soya, RT 001/RW 001 Negeri Amahusu, RT 003/RW 001 Negeri Hatalai Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel), dan RT 037/RW 008 Negeri Passo. Sedangkan satu titik di RT 005/RW 008 Kebun Cengkeh Desa Batu Merah diantisipasi longsor.
Penjabat Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya, berharap seluruh langkah mitigasi dan antisipasi yang telah diambil dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi warga Kota Ambon. (JB-02)
—
