Lolos Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional, Jemy Putirulan Siap Harumkan Provinsi Maluku

Jejakberita.Com, Ambon – Pemuda pelopor adalah pemuda dengan kecerdasan, kreativitas, kemandirian, gotong royong, yang secara konkret menginspirasi pemuda dan masyarakat di sekitar untuk melakukan terobosan.

Jemi Putirulan (27) adalah salah satu Pemuda maluku yang menekuni bidang kepeloporan budaya, khususnya permainan rakyat dan olahraga tradisional, dimana hal tersebut sudah ditekuninya Sejak Tahun 2019 lalu.

Putirulan berpendapat bahwa permainan rakyat dan Olah-raga tradisional saat ini sangat penting untuk dilestarikan dan dikenalkan kepada adik-adik kita karena adanya pengaruh gadget yang sudah mendominasi keseharian mereka sehingga akses untuk memainkan berbagai permainan tradisional kian menyempit ujarnya, dan dasar itulah yang membuat dirinya gencar untuk terus memperkenalkan kembali permainan rakyat dan olahraga tradisional di Maluku agar tidak punah.

Menjadi Salah satu diantara 3 orang Pemuda Pelopor yang berhasil lolos ke tingkat Nasional pada ajang pemilihan pemuda pelopor Provinsi Maluku Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dispora Maluku pada 16-17 Mei 2024.

Putirulan mengaku siap untuk membawa nama Maluku ke tingkat Nasional melalui kegiatan kepeloporan yang selama ini telah dilakukannya kepada masyarakat Maluku khususnya di kota Ambon, terkait Pelestarian budaya permainan rakyat dan olahraga tradisional.

Putirulan juga Menyampaikan Bahwa pentingnya peran pemuda Maluku di kalangan masyarakat sebagai pelopor-pelopor muda agar kedepannya dapat mendorong sumberdaya kepemudaan dan menjadi agen perubahan untuk membantu peran pemerintah, karena pembangunan pemuda di Indonesia saat ini berada di level menengah berdasarkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Berstatus sebagai salah seorang tenaga pendidik (Honorer) di SMP Negeri 15 Ambon, dirinya telah berupaya untuk membangun kesadaran siswa serta mendapatkan respon baik dari Kepala sekolah agar kedepannya untuk lebih baik, permainan tradisional akan dimasukan dalam kegiatan ekstra yang juga mendorong terwujudnya projek profil pelajar Pancasila.

Dengan demikian dirinya berharap SMP Negeri 15 Ambon dapat menjadi Contoh bagi sekolah-sekolah lain di Maluku dalam melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional di lingkungan Sekolah. (JB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *