Jb.Com, Ambon – Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi tinggi kepada 452 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) melalui penyerahan insentif berupa buku tabungan dalam apel pagi bersama pemerintah kota di Aula Balai Kota Ambon, pada Senin (21/10/2024).
Kegiatan yang berlangsung pada pukul 08.00 WIT ini menjadi bentuk perhatian nyata terhadap para guru yang telah mengabdikan diri dalam dunia pendidikan.
Penjabat (Pj.) Walikota Ambon, Dominggus Nicodemus Kaya, dalam keterangannya kepada media usai penyerahan, menyatakan bahwa insentif ini diberikan sebagai penghargaan bagi para guru yang memenuhi persyaratan berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 10 Tahun 2024. Salah satu persyaratan utama adalah masa pengabdian minimal lima tahun dan belum menerima insentif dari pemerintah pusat.
“Kita memberikan insentif ini sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para guru PAUD dan TK yang sudah bekerja selama lima tahun dan belum menerima bantuan apapun dari pusat. Insentif ini merupakan komitmen dari Pemerintah Kota Ambon,” ungkap Dominggus.
Penyerahan simbolis dilakukan kepada lima guru perwakilan, sementara penyaluran kepada guru lainnya akan dikelola oleh Dinas Pendidikan Kota Ambon. Para penerima insentif juga diharuskan terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan.
Setiap guru yang memenuhi kriteria menerima insentif sebesar Rp150.000 per bulan, dengan perhitungan mulai dari bulan Februari 2024. Dominggus menegaskan harapannya agar alokasi dana untuk program insentif ini dapat terus dipertahankan di tahun-tahun mendatang.
“Kita berharap tahun depan masih ada alokasi dana sehingga program ini bisa dilanjutkan,” tambahnya.
Melalui insentif ini, diharapkan para guru PAUD dan TK di Kota Ambon semakin termotivasi untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak usia dini, sehingga terus mencetak generasi penerus yang unggul.
Dengan perhatian ini, Pemerintah Kota Ambon menunjukkan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar, khususnya bagi anak-anak usia dini yang merupakan masa kritis dalam pembentukan karakter dan kemampuan kognitif.
(JB-02)
