Jejak berita, Ambon – Pelaksanaan PIN Polio serentak yang dilakukan pada wilayah pelayanan Puskesmas Rumah tiga ada pada beberapa desa, negeri dan kelurahan, sekitar 74 titik, yaitu di posyandu, TK, PAUD dan SD.
Demikian yang disampaikan Kepala Puskesmas Rumahtiga, dr. Johan Norimarna kepada media Jejak berita.com di sela-sela mengikuti pencanangan PIN Polio yang di selenggarakan pemerintah kota Ambon di desa Hunuth Durianpatah, pada Senin (23/07/2024).
Norimarna menjelaskan, yang menjadi sasaran pelaksanaan PIN Polio di wilayah kerja Puskesmas Rumahtiga sekitar 2.300 lebih dengan sistem pemberian kartu sebagai tanda apakah anak-anak sudah di vaksin Polio atau belum. Sistem ini dipakai untuk memastikan semua anak pada usia 0-7 tahun sudah terlayani vaksin Polio.
Menurutnya, pelaksanaan PIN Polio ini akan berlangsung mulai hari ini 23 Juli sampai Senin 29 Juli 2024, setelah itu akan dilakukan swiping untuk memastikan anak-anak di 5 desa, negeri dan kelurahan telah mendapat vaksin Polio.
“Dari estimasi waktu yang telah ditetapkan, kami optimis pelaksanaan PIN Polio di wilayah kerja Puskesmas Rumahtiga bisa terlaksana dengan baik dan dipastikan semua anak usia 0 sampai 7 yang telah terdata semua mendapatkan vaksin Polio,” Tegas Norimarna.
Norimarna menambahkan sejauh ini tidak ada orang tua yang menolak untuk anak-anak mereka diberi vaksin Polio, memang mereka butuh sosialisasi terkait hal ini.
“Memang pemahaman orang masih kurang terkait pemberian vaksin Polio ini, pada hal vaksin Polio ini sejak anak usia 3 – 4 bulan telah diberikan dan ini pengulangan saja, bukan hal yang baru,” Ungkap Norimarna.
Norimarna menghimbau kepada masyarakat, kalau mau anak-anak kita sehat, bawalah mereka untuk di vaksin Polio, karena penyakit Polio tidak bisa diobati, tapi bisa dicegah dengan pemberian dua tetes vaksin Polio. (JB-01)
