Jejakberita.Com, Ambon – Exco Partai Buruh Kota Ambon secara resmi telah membuka pendaftaran Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Ambon sejak 2 Mei 2024.
Pembukaan pendaftaran Partai Buruh bagi Putra-putri terbaik kota Ambon yang akan bertarung di pilkada serentak November mendatang, dipusatkan di sekretariat jalan Cendrawasih (samping SD Kalam Kudus), kecamatan Rijali kota Ambon. Demikian wawancara media ini dengan Ketua Exco Partai Buruh Kota Ambon, Dorothea. C. Paais, pada Jumat (03/05/2024).
Dorothea. C. Paais menjelaskan, Exco Partai Buruh Kota Ambon telah membuka pendaftaran bagi Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Ambon sejak 2 Mei hingga 20 Mei 2024.
“Kami Exco Partai Buruh Kota Ambon resmi membuka pendaftaran Calon Wali kota dan Walikota Ambon untuk umum. Tentu ini bagi siapa saja yang ingin mendaftarkan dirinya untuk dapat pengambilan formulir, dipersilahkan langsung ke sekretariat,” Jelasnya.
Dorothea. C. Paais menegaskan, bagi setiap Calon Wali kota atau Wakil Walikota Ambon yang hendak mendaftar bisa datang langsung atau melalui tim pemenangan namun harus disertai dengan surat kuasa.
Menurutnya, pada perhelatan pemilihan legislatif 14 Pebruari kemarin, Exco Partai Buruh Kota Ambon memperoleh satu kursi. Nanti kami akan ada sebagai Partai pengusung untuk pencalonan Wali kota dan Wakil Wali kota.
Dorothea. C. Paais menambahkan, Exco Partai Buruh Kota Ambon telah membentuk tim penjaringan yang berjumlah 9 orang, yang diketuai oleh Charly Noya sebagai ketua tim, Marchellino Harmusial sebagai sekertaris dan Yosy Lewaherilla sebagai bendahara serta dibantu lima orang anggota.
Sementara itu ditempat yang sama, Sekretaris Exco Partai Buruh Kota Ambon, Leo Y. Leiwakabessy menambahkan, kami tetap membuka peluang bagi siapa saja yang mau mendaftar sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota, namun kami tetap mengacu pada mekanisme partai yang ada.
“Prinsip partai Buruh, kami akan tetap mengacu pada 13 platform yang merupakan perjuangan dari Partai Buruh Kota Ambon, karena sasaran kami adalah mensejahterakan masyarakat, teristimewa para pekerja yang ada di kota Ambon,” Pungkas. (JB-01)
