Jejak berita.Com, Saumlaki – bertempat di lapangan upacara Mandriak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Menggelar Deklarasi Kampanye damai .Semua Paslon Bupati dan Wakil Bupati dengan menghadirkan deklarasi damai dan hindari kekerasan, politik uang dan berita hoax serta ujaran kebencian.
Dalam persaingan merebut hati rakyat pemilik suara masih ada saja pihak yang ingin menjatuhkan pasangan lain dengan berbagai cara. Sebut saja narasi yang dibangun sebagai upaya mendiskreditkan Paslon Bersatu Ricky Jauwerisa dan Srikandi dr. Juliana Ratuanak.
Apalagi alasannya, kalau bukan karena ketakutan terhadap pasangan serasi yang lebih menonjol elektabilitasnya dari pada Paslon lain. Jika dibandingkan dgn kandidat lain, RJ dan JR semakin menyatu di hati rakyat Tanimbar. Hal inilah yang menjadi alasan ketakutan bagi pesaing Paslon lain.
Ketua Harian Tim Pemenang berSATU, Agustinus Rahanwarat kepada Wartawan Rabu, (25/9) menjelaskan, sebagaimana dipersepsikan dengan sangat kejam tanpa basis data yang jelas, Akun Amporyaman II menarasikan pasangan RJ – JR sebagai hasil dan proses peminangan dengan mahar uang 3 miliar.
Akun palsu Amporyaman II patut diduga milik seorang pendukung fanatik salah satu calon bupati yg memiliki mental idiot yang tak tau malu menarasikan bahwa dr. Juliana Ratuanak telah menaikan nilai mahar seorang perempuan Tanimbar termahal di abad ini,” tuturnya.
Selanjutnya dr. Juliana Ratuanak telah mendegradasikan moral force nya sebagai seorang ASN setingkat Eselon II,,, bukan eselon IV sebagaimana ditulis Amporyaman II. Sebutan eselon IV kepada dr. JR, pertanda akun Amporyaman II adalah seorang buta yang tidak tau struktur eselonisasi tingkatan jabatan birokrasi.
Olehkarena telah dirasuki setan iblis dan otaknya penuh racun kebencian, maka Amporyaman II tak paham betul struktur birokrasi,” berlanjut. (JB-03)