Jejak berita.Com, Ambon – Dalam sebuah acara budaya yang penuh makna, masyarakat Hutumuri berkumpul untuk menyambut Ely Toisuta sebagai calon Inalatu Kota Ambon. Acara ini dipimpin oleh Yafet Sahupala dari bidang hukum Yakarima, di mana Ely Toisuta secara simbolis dibawa masuk ke dalam Baileo untuk diterima sebagai calon Inalatu, pada Jumat (20/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Yafet Sahupala menegaskan bahwa kegiatan ini berakar pada tradisi masyarakat dan tidak terkait dengan organisasi politik mana pun. “Kami murni adalah bagian dari sebuah paguyuban budaya yang sepenuhnya mendukung Onco Ely sebagai saudara perempuan kami,” jelas Sahupala.
Ia juga menjelaskan bahwa acara ini merupakan implementasi dari perjanjian yang telah disepakati di Hatumare, yang diwujudkan dengan membawa Ely Toisuta ke Hutumuri. Sahupala menyoroti pentingnya keluarga Timanole, Simanole, dan Silaloy, yang dianggap sebagai saudara tertua dalam konteks ini, untuk menerima dan mendukung Ely Toisuta.
“Ini adalah kewajiban moral bagi kita yang merupakan keturunan dari Timanole, Simanole, dan Silaloy, serta Nyai Intan dan Nyai Mas,” tegas Sahupala. “Kita telah bersumpah untuk saling mendukung, mendukung kesuksesan satu sama lain, dan merayakan kebahagiaan bersama.”
Selain sebagai saudara perempuan yang dihormati dalam masyarakat, Ely Toisuta juga merupakan pembina dalam organisasi Yakarima Mosulou, yang semakin memperkuat dukungan yang diberikan kepadanya. Sahupala menutup dengan mengingatkan kembali sumpah yang telah diikrarkan oleh komunitas, mempertegas pentingnya dukungan tanpa syarat bagi Ely Toisuta.
“Ingat sumpah kita: ‘Siapa yang balik batu, batu akan balik padanya. Siapa yang melanggar sumpah, sumpah itu akan menghancurkannya.’ Ini adalah tugas dan komitmen kita.”
Acara pada malam itu berlangsung dengan penuh rasa hormat dan kekompakan budaya, di mana masyarakat kembali menegaskan dukungan kolektif mereka bagi Ely Toisuta sebagai calon Inalatu Kota Ambon. (JB-02)