Jejak berita.Com, Ambon – Upaya pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Laha mendapatkan dukungan penuh dari pihak Bandara Pattimura Ambon. Pada tanggal 12 September 2024, Pemerintah Desa Laha menyampaikan langkah strategis untuk memajukan sektor UMKM, khususnya di bidang kuliner dan ekoprint, dengan memanfaatkan ruang di Bandara Pattimura sebagai sarana promosi dan penjualan produk-produk lokal.
Kepala Desa Laha menyoroti bahwa meskipun produksi UMKM di desa tersebut cukup baik, tantangan terbesar yang dihadapi adalah pasar. “Kita punya produk, tapi market yang menjadi persoalan. Itulah yang menjadi fokus kami ke depan untuk mencari solusi yang tepat,” ungkapnya.
Desa Laha, yang berada dalam wilayah binaan Angkasa Pura I, diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada melalui kerja sama strategis dengan Bandara Pattimura. Dalam kesempatan tersebut, pihak pengelola bandara telah memberikan ruang bagi UMKM Desa Laha untuk memasarkan produk mereka di area bandara. Hal ini diharapkan menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Laha.
“Kami berterima kasih kepada pihak Angkasa Pura dan Bandara Pattimura yang telah bersedia memberikan ruang bagi produk UMKM dari Desa Laha. Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan produk-produk kuliner dan ekoprint yang menjadi kebanggaan desa kami,” lanjut Kepala Desa.
Ia menambahkan bahwa promosi melalui Bandara Pattimura diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah pasar yang selama ini dihadapi oleh para pelaku UMKM di Desa Laha. Meskipun kunjungan wisatawan ke desa ini belum sesuai dengan harapan, pemasaran di bandara dapat menjadi salah satu cara efektif untuk memperkenalkan produk unggulan Desa Laha kepada khalayak yang lebih luas, termasuk wisatawan dan para pengguna jasa penerbangan.
“Kami harus memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan UMKM Desa Laha memiliki pasar yang jelas, sehingga keberlanjutan usaha dapat terjaga. Dengan adanya ruang di bandara, kami optimistis produk-produk kami dapat dikenal lebih luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa,” tutupnya.
Melalui inisiatif ini, diharapkan Desa Laha tidak hanya mampu meningkatkan daya saing produk lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat setempat. (JB-02)