Jejakberita.Com,Ambon – Penuh semarak dan senyum yang manis terpancar dari 272 siswa-siswi SMK Negeri 1 Ambon saat di gelar acara Pelepasan Siswa- Siswi Kelas XII tahun ajaran 2023/2024 yang dipusatkan di Aula SMK Negeri 1 Ambon, pada Rabu (22/05/2024).
Dalam sambutannya Kepala SMK Negeri 1 Ambon, Simon Sahusilawane, M.Pd mengatakan, Sebagai seorang siswa yang telah dinyatakan berhasil bukan karena di nilai dari hasil ujian saja, tetapi akan di nilai oleh masyarakat dan dunia industri dari cara berfikir dan bertindak yang cermat dan teliti.
“Nantinya kalian juga di tuntut untuk dapat mengamalkan dan mengabadikan ilmu yang didapat selama di bangku sekolah serta dapat mengimplementasikannya lebih nyata di tengah masyarakat dan dunia Industri,” Jelasnya.
Ia menambahkan, walupun acara pelepasan ini merupakan seremonial, namun sangat berarti sebab lembaga pendidikan SMK Negeri 1 Ambon hari ini telah melepaskan kader-kader bangsa untuk kembali ke tengah – tengah masyarakat khususnya untuk tumbuh, berkembang dan mengabdi guna membangun hari depan bangsa yang lebih baik.
Menurutnya, sebagai sekolah Vokasi, SMKN I Ambon telah mempersiapkan siswa-siswi secara kompeten dan berdaya saing dengan tujuan dapat menambah jumlah ketersediaan lulusan di dunia kerja.
“Perlu saya tambahkan SMK Negeri 1 Ambon telah membangun kerja sama dengan berbagai dunia industri melalui bursa kerja khusus dan setiap permintaan pada dunia industri atau dunia kerja sekolah akan menginformasikan kepada setiap lulusan,” Ungkapnya.
Menurutnya lagi, pada tahun pelajaran 2024 /2025, jurusan bisnis dan pemasaran akan di buka satu kelas khusus industri melalui program kerja sama dengan Alfamidi yang bernama” Alfamidi Class” yang nantinya pada saat mereka lulus akan langsung di serap menjadi karyawan tetap pada PT MIDI Indonesia TBK.
“SMK Negeri 1 Ambon telah menuju tahap kedua menuju sebuah kelas industri, sebelumnya kami telah melaksanakan sinkronisasi kurikulum dan diklat sertifikat kompetensi para guru, PT Alfamidi Indonesia TBK hari ini telah menyerahkan para guru yang dinyatakan lulus kompetensi yang akan mengajar di kelas khusus tersebut,”Pungkasnya (JB-01)