JB. Com, Ambon – Dalam upaya meningkatkan keamanan siber dan kesiapsiagaan menghadapi serangan siber, Pemerintah Kota Ambon, bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menyelenggarakan Workshop Keamanan Siber dan Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Hotel Elizabeth Ambon pada Kamis (07/03/2024).
Workshop ini diikuti oleh 80 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Ambon dan tim CSIRT dari Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Ambon.
Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam sambutannya, menekankan pentingnya keamanan siber di era digital saat ini. Beliau mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Ambon sering mengalami gangguan pelayanan publik akibat serangan siber, seperti website resmi yang diserang hacker.
“Serangan siber ini dapat mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan publik kepada masyarakat. Oleh karena itu, workshop ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman aparatur pemerintah terkait pentingnya keamanan informasi,” ujar Wattimena.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari BSSN yang memaparkan materi tentang urgensi keamanan siber, kesadaran akan keamanan informasi, dan pembentukan tim tanggap insiden siber.
Pada sesi pertama, peserta mendapatkan pemahaman tentang lanskap ancaman siber saat ini, berbagai jenis serangan siber, dan dampak yang ditimbulkannya.
Sesi kedua fokus pada pembentukan tim CSIRT, termasuk struktur organisasi, tugas dan fungsi, serta langkah-langkah dalam menangani insiden siber.
Wattimena berharap workshop ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Ambon, terutama dalam menjaga keamanan informasi dan menghadapi ancaman siber.
“Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk meningkatkan keamanan siber dan melindungi data dan informasi penting milik pemerintah dan masyarakat,” tegas Wattimena. (**)